The real sad day…
Semua terbukti…dan apa yang aq takutkan telah menjadi kenyataan
Mimpi-mimpiku semua sirna
Tak tahu apa yang harus dilakukan
Saat ketegangan menyergap
Dipertemukanlah 3 insan dalam satu kebisuan
Hanya ada beberapa patah perkataan
Yang menentukan masa depan
Menyibak semua tabir
Aku...................
Aku dihadapkan dengan dua pilihan di depan mata
Hanya satu yang harus aku pilih…
Dia, ataukah dia,,,????
Semua serba sulit…
Posisi yang tak mengenakkan
Dan pikiran yang buntu pula
Bismillah,,,jatuhlah satu kata
Yang terlontar dari mulutku
“ AKU MEMILIH UNTUK SENDIRI ….AQ INGIN HIDUP DALAM KESENDIRIAN”
AKU INGIN BERUSAHA MENIKMATI DAN MENGAMBIL HIKMAH DARI SEMUA INI
Tapi bak hujan air mata yang tak kunjung reda
Tiada celah dan sela yang membuat butiran – butiran ini terhenti
Tak ada lagi penghalang alirannya
Tak ada muara tuk menampungnya
Semua telah aku ambil
Semua kembali kepada sedia kala
Seperti Aku,,,,yang baru saja mengenal dunia keras ini
Bismillah Robb….aku akan berusaha menapaki jalan ini..
Aku akan berusaha menggapai jalanku ini
Berusaha meraih jalan yang Engkau Ridloi
Aku masih terdiam dalam sepi…
Dalam kesendirin yang tiada tahu mana ujungnya
Aku …. Aku…. Dan aku….
Dalam kesendirianku….
Airmata…kumohon engkau berhentilah,,,
Tak kuat lagi aq menahanmu..
Tak kuasa lagi ku mencegahmu…
Semua hanya luapan kata hati yang terungkap….
Kata hati yang lama terpendam…
Kisahku, kisahmu, kisahnya, begitu singkat
Tak terasa telah usai..
Begitu Indah skenarioMu
Seindah purnama malam ini
“ nasihatmu …madu penyembuh luka
Pabila bersamamu hilang dukaku….
Lewat ….kusedari..nilai cintamu
Pabila kau tiada lagi disisiku…..
Kan ku coba tempuh hidup sendiri…
Karna kita kan akhirnya ..sendiri..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar